56. Kondangan

3121 Kata

Aku hampir hilang minat dengan suamiku karena kelakuannya yang juga melayani dan berbuat baik dengan rekan kerja wanita lain. Aku pikir, daripada aku sakit hati, lebih baik aku mundur teratur. “Mi, makan siang yuk!!” ajak Wida. Aku menggeleng. “Gue bawa bekal” jawabku dan menghindari tatapan suamiku. Wida tertawa. “Emang elo sempat masak?” tanyanya. Gantian aku tertawa. “Nih buktinya gue bisa bawa bekal” kataku sambil mengambil tas kotak bekalku. Wida mengangguk mengerti lalu berlalu mengikuti yang lain termasuk suamiku. Sehari dua hari sampai tiga hari, aku menilai suamiku semakin santai melihatku tidak turun ke kantin. Bukan apa, aku mencegah kelakuan suamiku yang suka membayarkan aku makan, aku jadi takut hutang budi. Kalo iya dia suka, kalo cuma karena dia mau berbuat baik doa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN