Sudah sampai di usia bulannya, perut Tamara sudah melebihi bobot badan. Ia kecil, jadi kehamilannya terlihat begitu menonjol. Dalam penjagaan ketat dari Ashlan, Tamara sulit melakukan apa saja, bahkan harus dibantu dengan pembantu meski ia masih mampu melakukannya. Akan tetapi, satu hal yang salah ditindaki oleh Ashlan. Pria itu nekat pergi dinas ke luar negeri, demi suatu pekerjaan yang begitu penting katanya, tanpa sadar istrinya lebih membutuhkan di saat-saat seperti ini. "Terbukti, mas Ashlan kasih sayangnya setengah-setengah. Padahal aku lahiran butuhnya dia, bukan pembantu. Sementara Papa ...." Di dapur, wanita itu sedang merenung karena orang-orang terdekatnya mulai menjauh di saat ia butuh tumpuan, seperti halnya Arei. Saat ini Tamara melirik ke arah pria yang tak sengaja