Bab 24. Melahirkan

1046 Kata

Tamara dibawa ke rumah sakit dalam kondisi menangis kencang. Perempuan itu baru jujur merasakan mulas dari tengah malam, tetapi enggan mengadu pada Arei. Alhasil, saat ini sudah pembukaan terakhirnya. Sementara, dokter mengatakan Tamara beruntung bisa melahirkan secara normal karena di jaman sekarang itu jarang. Kini Arei akan menjadi saksi sebagai pria yang akan melihat perjuangan sang menantu melahirkan anaknya. "Ara, kamu pasti bisa, okey. Keluarkan bayi kita, dia akan jadi calon pewaris. Ayo, Sayang ...." Arei tak henti-henti membisikkan sesuatu, ia ikut teriris melihat Tamara bagai disiksa oleh rasa sakitnya. "Papa, sakit .... Ara gak kuat!" Sementara dirinya habis dibanjiri keringat. "Kamu pasti bisa, Ara!" Tiba-tiba dokter mengintruksikan, dan kaki Tamara pun sudah siap me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN