Ekspektasi yang ada di dalam pikiran Cassandra berbeda seratus delapan puluh derajat dengan kenyataan saat ini. Pergi dengan perasaan bebas dan sudah merencanakan banyak hal, nyatanya berakhir dalam penjara yang khusus di bangun oleh William untuknya. Bangun tidur di pagi ini, Cassandra sudah di sambut dengan sebuah kecupan hangat di kepalanya oleh seorang laki laki yang tak gentar mengejar dirinya. Tak ada waktu bagi Cassandra mengelak dari perlakuan--yang sebenarnya manis, secara tiba tiba itu. "Good morning, Hon." William dengan wajah berseri mengurai rambut Cassandra yang menutupi hampir setengah wajahnya. "Nyenyak banget tidurnya," imbuhnya tanpa menyelipkan sedikit pun kebohongan di dalamnya. "Mana mungkin nyenyak." Tentu saja Cassandra tak mengakuinya. Walau itu memang f