"Jadi, dia kekasihmu, William?" Suara serak khas bangun tidur seorang perempuan menginterupsi keadaan. Keempat anak beranak itu menoleh ke asal suara. Benar saja, Andhara berdiri tak jauh dari mereka. Entah sudah berapa lama dia berada di sana dan apa saja yang dia dengarkan. "Jawab aku, William." Entah sudah keberapa kalinya William meraup kasar wajahnya. Situasi sulit seperti ini tidak pernah dia harapkan. Apa lagi harus berhadapan dengan dua pilihan yang sama sama memiliki andil besar untuk dirinya. Andhara, perempuan cantik yang berhasil William taklukkan saat keduanya masih duduk di bangku kuliah. Dia merupakan putri bungsu dari konglomerat asal Indonesia yang menetap di Singapura. Hubungan yang telah terjalin antara William dan Andhara selama tiga tahun nyatanya harus mengg