Kening Akhdan berkerut ketika membuka ponselnya dan mendapati bahwa Tiara berkali-kali meneleponnya. Ia girang setengah mati tapi kecewa saat membuka pesan dari gadis itu. Ternyata, Tiara menyampaikan kalau pesanannya tidak selesai, maka itu ia diminta untuk datang ke butiknya secepat mungkin. Tiara perlu membicarakan hal-hal di luar kehendaknya terkait hal ini dengan Akhdan.
Akhdan kecewa bukan karena pesanannya tidak selesai melainkan alasan dibalik Tiara menghubunginya adalah karena masalah pekerjaan. Ckckck. Emangnya lo ngarep apa, Dan? tuduh hatinya yang ia balas dengan cengengesan di depan cermin sambil memperbaiki wajah eh penampilannya. Lagi pula, hubungannya dengan Tiara memang hanya sebatas formil antara pedagang dan pelanggan. Iya kan? Ingin maju untuk lebih ke arah yang lain
