Akhdan atau Izzan?

1676 Kata

Tiara menghela nafas. Mau menghindar pun terasa percuma. Ya sudah lah. Toh salahnya juga yang memilih lelaki ini. Kini ia harus menyelesaikan permasalahan ini dibanding membiarkannya berlarut-larut. Tak bagus pula. Karena hanya akan menambah beban dihatinya. "Sebenarnya, gue ma--" "Jangan gue-elo. Saya-kamu aja," Akhdan protes. Anne menjulingkan matanya. Jengah. Sejak tahu kalau lelaki itu yang bernama Akhdan, ia makin tak suka. Entah kenapa. Ia juga tak tahu. Hatinya mendumel, ia kesal sekali. Tapi saat tadi hendak menahan pembicaraan keduanya, ia dipelototi Tiara. Walau yah, kedua orang itu berada di dalam butik ini. Toh Tiara yabg meminta untuk berbicara di sini saja. Sementara awalnya, Akhdan enggan karena kehadiran Anne. Tapi ia tak punya pilihan. Pembicaraan ini mungkin akan agak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN