Tidak ada aura keramahan yang ada di wajah ibu dan anak itu. Keduanya terlihat sama-sama serius dan tegas, hanya ada mereka berdua di ruangan ini, sedangkan Raline sudah keluar Bersama Zio, entah ke mana mereka pergi, entahlah. Xavin sebenarnya tidak ingin mencari keributan dengan ibunya, karena Wanita yang paling ia sayang dan hormati di dunia ini adalah ibunya, ia tidak akan pernah lupa segala jasa yang telah ibunya lakukan selama ini. Bahkan apa pun yang Xavin lakukan tidak akan bisa membalas jasa Wanita yang melahirkannya itu, tetapi Angela yang lebih dulu mengibarkan bendera perang kepada putranya itu. Angela menatap putranya itu dengan tatapan tidak suka, lebih tepatnya ia tidak suka dengan rumah tangga Xavin dan Raline, kalau saja bukan Grace yang meminta adik sepupunya itu menikah