Di rumah Cakra. Cakra pulang dari kantor karena diminta ibunya. Saat ini mereka sedang duduk di ruang tengah. Cakra dengan ibunya, dan Tami juga dengan ibunya. Cakra memang belum tahu tentang kehamilan Tami. Yang pertama Tami beritahu adalah ibunya, lalu ibu mertuanya. Tami sangat bahagia hamil, karena kehamilannya bisa dijadikan senjata untuk mengusir Citra dari rumahnya. Benar saja, begitu ibu mertuanya tahu Tami hamil, Citra langsung di depak ke luar dari rumah Cakra. "Tami hamil." Ibu Cakra menyodorkan testpack di tangannya pada Cakra. Cakra mengambil testpack dari tangan ibunya. Dipegang testpack dengan tangan bergetar, dan mata berpendar. "Alhamdulillah ...." gumam Cakra setelah beberapa saat tidak bisa berkata-kata, karena rasa bahagia yang membuncah di dalam d**a. Apa yang mere