PART. 45 BUAH HATI YANG PERGI

2050 Kata

Bak disambar petir di siang bolong. Cakra menerima kabar, kalau Tami, dan Calvin mengalami kecelakaan. Cakra segera membawa mobilnya ke rumah sakit, tempat Tami, dan Calvin dibawa. Disepanjang perjalanannya, Cakra terus berdoa, semoga anak, dan istrinya tidak terluka parah, dan selamat nyawanya. Tiba di rumah sakit. Cakra langsung menuju IGD. "Saya keluarga korban kecelakaan," ucap Cakra pada petugas.. "Silakan." Cakra mengikuti langkah petugas rumah sakit masuk ke dalam ruang IGD. "Ada tiga korban, satu pria, satu wanita, dan satu anak-anak. Yang wanita tengah menjalani operasi, yang pria meninggal di tempat kejadian, yang anak-anak ...." "Calvin, putra saya bagaimana keadaannya?" Yang ada dalam benak Cakra hanya Calvin saat ini. "Maafkan kami." Perawat menuju ranjang yang tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN