Sudah empat hari dari musibah kecelakaan. Tami masih koma. Bu Cahya juga masih di rawat di rumah sakit. Citra, dan Hendra datang ke makam Calvin ditemani paman, dan bibi Citra. Tiba di sana. Citra meletakan bunga yang dibawa di atas pusara Calvin yang penuh tertutup oleh bunga. Mereka membaca doa untuk Calvin di sana. Citra berlutut di dekat nisan Calvin. Diusap nama Calvin yang tertulis di batu nisan. "Calvin sayang. Kita tidak pernah bertemu. Ibu tidak pernah melihat kamu sebelumnya, tapi kamu datang ke dalam mimpi Ibu, untuk meminta maaf atas nama ayah, dan ibumu." Air mata Citra menetes, teringat pertemuan dengan Calvin di dalam mimpinya. Pertemuan yang sangat membekas di dalam hati Citra. "Calvin anak yang baik. Orang tua Calvin sayang kamu, tapi Allah lebih menyayangimu. Ibu sud
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari