Satu bulan sudah berlalu sejak kedatangan Cakra waktu itu. Cakra tidak ada datang lagi. Itu membuat perasaan Citra jadi lega. Siang ini warung Citra sangat ramai, karena waktunya makan siang. Para tukang banyak yang makan di warungnya. Apa lagi Citra menambah menu. Bukan hanya ada gado-gado, tapi ada nasi campur, dan gorengan juga. Citra juga menambah satu pegawai untuk warungnya. Gadis yatim tamatan SMA, bernama Imah. Sejak kecil Imah yatim, ibunya pergi merantau, dan tak pernah ada kabarnya. Imah tinggal bersama nenek, dan kakeknya yang pemulung. Anti, dan Imah sangat cekatan, mereka berdua sangat bisa diandalkan dalam membantu Citra. Citra merasa bahagia, hanya hitungan bulan dari memulai usaha, ia sudah bisa menggaji dua orang untuk membantunya. Candaan para tukang jadi hiburan ters