Aksa sudah sangat senang saat mereka semua telah menyepakati kalau ayahnya akan kembali ke dunianya. Tempat di mana ibunya telah menunggu. Namun, mengenai pemikiran orang tua yaitu Dhaka, yang mengatakan kalau mereka harus berangkat pada hari yang telah ditentukan olehnya. Hari yang ditentukan sesuai perhitungan tanggal lahir sampai jarak tempuh perjalanan bahkan arah yang dituju. Dan semua itu harus dimulai 3 hari kedepannya. Tidak boleh ada bantahan kalau tak ingin terjadi apapun. Dan tentu saja mau tak mau Aksa harus menurut. Dan sekarang di sinilah Aksa. Di saat para orang tua tinggal di rumah, Aksa diminta membantu saudaranya mengurus ladang. Yang benar saja. Aksa bahkan sama sekali tak pernah menginjakkan kakinya di sawah. Selain waktu out bond di sekolahnya dulu. Aksa hanya dudu