BAB 18

1203 Kata

Kata - kata Mark terputar di benaknya. Benarkah yang ia katakan? Bagaimana bisa keluarganya tega menyembunyikan semuanya? Kenapa disini hanya dia yang tak mengingat apapun peristiwa itu. Kemudian wanita itu merebahkan diri disebuah sofa coklat yang lumayan panjang. Tangan kirinya digunakan sebagai bantalan kepala membuat gadis itu nyaman. Matanya dipejamkan sebentar, melepaskan penat segalanya, dan membawa gadis itu ke alam mimpinya "Pembunuh! Kamu pembunuh! Dasar jalang pembunuh!" "Kau yang harusnya mati bukan dia! Dasar jalang sialan." Buliran keringat memenuhi peluh di dahinya, wanita itu mengeram dalam tidurnya. Kemudian, Edgar yang melintas melihat Alea yang tertidur disofa menghampirinya. Tangan nya terulur tuk memegang lengan Alea, tiba tiba-tiba wanita itu bangun dari tidurny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN