Bab 26: Tentang Mimpi Masa Lalu

1004 Kata

"Diluar dingin, nona..." kata asisten Bulan. Bulan bergerak mundur dan merapatkan jaketnya. Hujan deras yang mengguyur kota Maang tiga hari terakhir membuat rindu berulang kali kepada keluarganya mengetuk pintu hatinya. Biasanya saat hujan, Mama akan membuat pisang goreng dan menyajikannya bersama teh hangat. Lalu Bulan dan seluruh keluarganya akan menghangatkan diri dengan cerita-cerita Papa atau Mama di masa lampau diiringi suara hujan yang menyentuh tanah dan menjadikannya basah... Bulan suka aroma tanah basah, tanah-tanah yang telah lama merindukan sentuhan langit dan hujan salah satu pelebur kerinduan tanah. Bulan selalu memikirkan sebab dan akibat suatu kejadian, seperti dirinya terlahir karena sebab kasih dan sayang oleh orang tuanya, dan itu mengakibatkan hubungan antara mereka t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN