Erlan mengambil motor sport nya lalu menjalan kan nya menuju rumah ku,Erlan ksepanjang jalan selalu menangis dan bergumam dalam hati
*Tante Yumnaaa!maafin aku tante,aku emang manusia tak tau di untung,aku sudah membuat hati mu terluka,dan aku juga telah membuat anak-anak mu terhina,maafin aku Tante?
Sepanjang jalan Erlan selalu membathin,sesampai nya di rumah ku Erlan lansung bersujud di kaki ku sambil menangis.
*Tante Yumna,maafin aku tante,aku sangat berdosa pada mu tante,maafin aku,aku sudah tau semua nya tante,kalau bukan karna kamu mungkin aku sudah tak ada di dunia ini,tante juga orang yang memberi aku kehidupan,kenapa aku sangat jahat sama tante,ibu ku bukan orang baik,aku sudah mengambil kesimpulan kalau kamu lah yang jahat tante,maafin aku tante,aku mohon,aku gak akan melakukan nya lagi tante,anak-anak tante gak akan aku ganggu lagi,maafin aku?
*Erlan berdiri lah,tante sudah memaafin kamu dari dulu,kamu jangan nangis lagi,bagaimana pun kamu,tante akan selalu membimbing kamu,dan kamu tetap anak tante yang tante sayang?
Aku memeluk dan mencium kening Erlan,aku menangis karna anak yang aku sayang sudah kembali kepelukan ku,Erlan memeluk ku sangat erat,dan bilang
*Apakah aku boleh memanggil tante mama?
*Kenapa gak boleh,kamu kan memang anak mama nak?
*Hati mu sangat suci ma,aku gak akan menjauhi mu,aku akan menjadi anak yang baik untuk mu ma?
Aku menangis memeluk Erlan dengan erat,Fahri dan Cantika pulang,mereka melihat ku lagi memeluk Erlan,Fahri emosi lalu menarik Erlan dan memukul mulut nya
Buug
*Jauhi mama gue,lo bukan manusia yang baik tuk mama gue,lo jangan pernah berani menghina mama gue lagi,kalau lo berani,gue akan patahin kaki lo itu.
Cantika pun ikutan menampar Erlan,tapi Erlan hanya diam saja di perlakukan buruk oleh anak-anak ku,Erlan lalu berkata
*Aku menta maaf kak,aku sangat bersalah kepada kalian semua,aku tau aku b******n yang tak punya hati terhadap tante Yumna,tapi apa aku tak boleh meminta maaf atas kesalahan ku itu,aku emang anak yang tak punya aturan,apa gak boleh aku berubah menjadi anak baik?
Aku menarik Erlan ke pelukan ku,dan menjelaskan semuanya terhadap anak-anak ku
*Sewaktu kalian masih berusia satu tahun,Erlan di lahirkan oleh mami nya secara prematur,Erlan hampir saja tidak terselamatkan karna usia kandungan mami nya baru 7 bulan,karna mami nya Erlan menghembusan nafas terakhirnya,mama bertindak cepat agar operasi cepat dilakukan,jadi Erlan terselamatkan,mama selalu menjaga nya sampai umur nya 3 tahun,karna tante nya Erlan neminta tuk menjaga Erlan,jadi mama memberikan nya,waktu Erlan sekolah di asrama,mama selalu mengawasi nya,sampai dia SMA sekarang,mama lah yang memasukan nya.
*Tapi kenapa dia sangat jahat sama mama,dia malah mengatai mama pelakor,emang nya mama ada hubungan khusus sama papi nya dia?
*Papi nya Erlan adalah sahabat semasa remaja mama,saat mama SMP sampai Kuliah dia selalu membantu mama,dalam biaya sampai mama di buli teman-teman mama,jadi Om Leoris sudah seperti kakak lelaki buat mama,jadi kalian jangan bertengkar lagi,kalian harus akur saling membantu,mama sudah menganggap Erlan sebagai anak mama sendiri,jadi kalian jangan pernah bertengkar lagi,kalau kalian terdengar bertengkar,mama akan menghukum kalian bertiga?
Fahri dan Cantika merasa sebal mereka pergi kekamar tanpa berkata-kata,aku hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan anak-anak ku,Erlan merasa bersalah melihat antara aku dan anak-anak ku.
Aku memanggil anak-anak ku tuk makan siang,Erlan juga ikut makan siang,Erlan hanya menunduk saja melihat kedua anak ku,setelah selesai makan siang aku mengambil sebuah album foto,melihat kan nya kepada ketiga anak-anak
*Kalian coba lihat ini,sewaktu kalian masih kecil,kalian sangat lah akrab dan saling menyayangi,ini Erlan dan Fahri sewaktu kita ke rumah pohon,Fahri membimbing Erlan naik ke atas rumah pohon dengan menggendong Erlan,ini Cantika sama Erlan yang lagi menyuapkan Erlan es crem,Erlan menangis karna es crem nya jatuh,Cantika menyuapkan es krem nya agar Erlan diam,Ini Erlan yang lagi memeluk Fahri karna ketakutan di dekati oleh badut,Cantika mengusir badut itu pergi,dan menghibur Erlan dengan memberikan Erlan colkat.
Kalian itu saling menyayangi,saat Erlan di bawa tante nya,kalian berdua gak mau makan,sampai sakit bejauhan dengan Erlan,begitu juga dengan Erlan,dia selalu menangis ingin bertemu dengan kedua kakak nya.
Erlan memeluk kedua kakak nya,Fahri dengan ego nya agak menjauh dan bilang
*Eeit itu dulu,sekarang berbeda ya,lo kemaren sudah menjadikan kami musuh lo,kalau lo mau kami seperti dulu lagi sama lo,jadi lo harus bisa membujuk Diana supaya mau berkencan dengan gue,kalau lo gak mau tiada maaf untuk lo?
Mendengar ancaman Fahri tuk bisa berkencan aku sangat meradang,aku menjewer telinga Fahri dan menasehati nya
*Kakak ngancam Erlan tuk bisa berkencan sama Diana,gak boleh,mama gak mengizini anak mama berkencan di usia masih muda,kakak belum boleh pacaran,belajar dulu yang benar,kuliah nanti baru boleh?
Fahri memohon agar di izini pacaran,Cantika tertawa meledek Fahri,aku juga bertanya sama Erlan
*Erlan,kamu juga punya pacar ya?
*Gak ada kok ma,Erlan belum cukup usia,jadi Erlan gak berani?
*Bagus,kalau kalian bertiga pacaran sebelum lulus SMA,mama akan hukum kalian bertiga?
*Ma,dia kok panggil mama juga sih,kapa papi nya nikah sama mama?
Mata ku terbelalak besar mendengar kata-kata Cantika,aku menjelaskan nya lagi sama Cantika
*Cantika,kamu kok ngomong begitu sih nak,Erlan itu pantas memanggil mama dengan sebutan mama,karna dia pertama kali yang merawat nya adalah mama,kamu dan Fahri yang mengajari nya dulu agar Erlan memanggil mama sama mama,sekarang Erlan juga boleh tinggal sama kita,karna dia juga ada kamar disini?
*Kamaaarr!kamar yang mana ma?
*Kamar yang itu adalah kamar Erlan,mama selalu membersihkan nya,mau lihat,ayok?
Terima kasih