Yumna masuk dan menenangkan putranya
"*Kakak yang sabar ya nak,kalau kakak seperti ini,Nadira pasti akan sedih,kakak harus kuat,lain kali kakak luangkan lah waktu untuk anak dan istri kakak walau hanya sebentar,prioritaskan mereka terlebih dahulu,kakak lihat papa kan,bagaimana papa terhadap mama,apa papa pernah mengabaikan mama,sesibuk apa pun papa,dia selalu ada buat mama?.
"*Iya ma,kakak janji akan melakukan apa saja yang Nadira minta,kakak akan menjaga mereka berdua sampai kakak mati.
Fahri melihat anak nya yang lagi berada di ruangan bayi,Fahri tersenyum melihat bayi nya yang aktif,Yumna selalu ada buat anak-anak nya,Fahri merasa hangat di pelukan mamanya.
*"Kakak harus kuat demi nak kakak ya nak,mama akan selalu menemani kakak dalam suka mau pun duka,kakak gak sendirian,ada mama papa Cantika dan Erlan yang selala ada buat kakak?"
"*Terima kasih ya ma,kalau tidak ada mama disini,sama siapa kakak akan mengadu*"
"*Mama akan selalu ada buat kakak,karna kakak dan adek adalah jantung hati mama,kalian lah obat semangat mama,sampai kapan pun mama akan selalu ada buat kalian?"
"*Terima kasih ma,cup.
Fahri mencium pucuk kepala mamanya
Sudah seminggu Nadira koma,Fahri selalu setia menjaganya tidak pernah beranjak dari rumah sakit sama sekali,sampai kantor nya pun adik nya lah yang menghendel tuk membantu kakak nya yang lagi menerpa musibah,Fahri selalu berkata kepada istrinya.
"*Sayang,kamu tau gak'anak kita sudah banyak kemajuan,anak kita sudah boleh pulang hari ini,rencananya mama akan membawa anak kita pulang tuk merawatnya sayang,kepengen nya sih mas mau merawat anak kita berdua dengan kamu,tapi kamu masih juga betah tidur".
"Mas tau kamu sangat marah sama mas yang mengabaikan kamu selama seminggu karna kesibukan mas,tapi jangan hukum mas seperti ini juga sayang,kamu gak tau kan bagai mana mas tersiksa melihat kamu seperti ini,kamu selalu mendiami mas yang dalam kegusaran,kalau kamu merasa sangat marah sama mas terus,bisa-bisa kamu meninggali mas,mas gak mau sayang"mas mau nya kita tetap bersama membesarkan anak kita.
*"Oh iya sayang,kamu tau gak si Klesi sering curi-curi waktu kepada mas,dia selalu mencari alasan agar bisa melihat mas,tanpa sepengetahuan nya mas sudah tau niat buruk nya,setiap dia mendekat yang dia fikir itu mas,ternyata bukan mas,yang tak lain adalah Niko yang dia peluk,mas selalu menghindar dari dia,cinta mas hanya untuk kamu,menurut kamu mas apain dia ya??.
Tanpa Fahri sadari pertanyaan nya di jawab oleh Nadira,tapi mata Nadira tetap tertutup sehingga Fahri berfikir kalau jawaban tadi hanya ilusi dia saja
"*Pecat aja dia.
"*Ya aku akan memecatnya,tapi??
Fahri melihat istrinya yang lagi tidur nyenyak
*"Lho,tadi siapa yang berbicara!?,kenapa suaranya seperti suara Nadira??
Lalu Fahri melanjutkan bicaranya
"*Sayang,kalau kamu sudah bangun,mas janji akan selalu ada buat kamu,mas juga gak akan mengabaikan kamu lagi"tapi apa kamu mau memaafin mas??
Nadira menjawab lagi
"*Asalkan kamu gak mengabaikan aku aja,dan mau menjaga anak kita di malam hari,maaf ku akan ku berikan kepadamu.
Fahri melihat ke istrinya yang terlelap
"*Lah siapa yang ngomong,kok terdengar nyata sih,jangan-jangan...!!??
Fahri akhirnya menyadari kalau istrinya sudah siuman dan pura-pura tertidur,Fahri memancing lagi
"*Ya mas janji akan melakukan nya buat kamu dan anak kita,tapi kamu juga harus janji akan menemani mas ya?
"*Tapi kalau aku lelah kamu lah yang akan menjaga bayinya.
Lalu Fahri mencium bibir Nadira yang terlihat pucat itu,Fahri mencumbu bibir istrinya yang pura-pura tidur,Nadira membuka matanya lalu membalas cumbuan bibir suaminya,,Fahri melepaskan bibirnya dari bibir istrinya.
"*Kamu sangat jahil,kamu ngerjain mas ya?
Fahri menggelitikin tubuh istrinya,mereka tertawa bersama,Yumna merasa bahagia melihat senyuman di di bibir anak nya lagi,Clarisando mesangat telaten menggendong cucu pertamanya.
Setelah seminggu istrinya keluar dari rumah sakit,Fahri mengadakan akikah buat anak nya,Fahri tidak pernah meninggalkan istri dan anak nya sedetik pun,kecuali ke kamar mandi,pekerjaan di kantor di hendel oleh Cantika dan Gina tante nya,Fahri merasa bersyukur walaupun sudah memiliki segalanya dia selalu di kelilingi oleh keluarga yang sangat perduli dan sayang kepada nya
Gina selalu mengajari nya ilmu bela diri sopan santun dan cara berbisnis,begitu pun Cantika,mereka berdua dalam bimbingam tante dan om Armon nya,walau pun kaya raya tapi Cantika dan Fahri tidak sombong,malahan mereka sangat ramah dan penolong seperti mama mereka Yumna.
Nadira sangat bersyukur bisa jadi keluarga besar Sando,selain kaya mereka baik hati dan tidak sombong,Nadira sangat bahagia menikah dengan anak lelaki keluarga Sando,Yumna selalu memperlakukan menantunya seperti anak sendiri,bercanda tertawa dan bahagia,itu lah yang mereka lakukan disaat berkumpul dirumah besar Sando.
*******,
Di tempat lain,di sebuah kota ada dua orang nenek dan kakek yang lagi di sandra karna tidak mau menanda tangani surat harta gono gini nya kepada seseorang yang jahat,kakek itu selalu di siksa sampai tidak berdaya,sedangkan nenek itu tidak di beri makan sampai tubuhnya sudah kurus kering.
Yumna selalu bermimpi tentang bundanya yang menangis minta tolong
"*Tolong orang tua bunda nak?
"*Bunda bunda jangan pergi,apa yang harus Yumna tolong bunda,bundaaaaa!!!
Claris terbangun mendengar jeritan Yumna,Claris membangunkan Yumna
"*Ma mabangun,ma bangun.
Yumna terbangun lalu memeluk suaminya
"*Pa,mama mimpi bunda minta tolong kepada mama,bunda bilang tolong orang tua nya?
"*Itu cuma mimpi aja sayang,coba kamu fikir,emang nya bunda masih punya orang tua apa??
"*Bisa jadi ada pa!!!?
"*Kalau ada,gak mungkin bunda tidak mengatakan semasa hidupnya masih ada orang tua?
Bersambung
Maaf ya sobat semua baru muncul lagi,saya lagi sibuk kerja di lapangan jadi gak sempat mengetik sekali lagi maaf ya sobat.