Kesucian dari Wanita

292 Kata
Wanita yang dianonimkan sebagai bunga, karena sifat yang indah, cantik, menarik dan penghias. Keindahan wanita tidak bisa ditukar dengan hal-hal yang sifatnya material. Kecantikannyapun sangat unik dan tidak ada duanya. Semua terlihat seakan lebih bercahaya dari pada matahari di siang hari ataupun bulan di malam hari. Seakan semua menatap pada keanggunan yang tidak pernah pudar dan terus menhiasi malam dan siang tanpa pernah berhenti. Kesucian dari jiwa yang murni dari perempuan adalah segalanya dari kehidupan di muka bumi. Terngiang sampai di negeri akhirat yang membuat cemburu para penghuni surga. Olehnya kemulian perempuan ada pada dirinya yang sennatiasa disanjung oleh banyak pujangga. Dituliskan beragam jenis cerita sebagai dedikasi diri kepada sang lembut, sang lembut yang mudah tersentuh hatinya. Dari inilah timbul perasaan cinta, cinta untuk mencintai dan cintai dan memiliki buah yang manis dan menjadikan semua sebagai alasan sebagai kewanitaan yang tidak bertepi. Dari dirinya inilah terlahir dari hati seorang penerus kehidupan. Dari perempuan terlahirlah generasi baru, generasi yang melanjutkan kebanggan sebagai makhluk yang cerdas dan mampu mengatur kehidupan bumi. Tidak hanya itu, naluri perempuan yang kuat, membuat kita lebih mudah survive dan memilih jalan yang lebih baik dan mampu untuk membuat semua lebih nyaman dan teratur sesuai dengan sabda alam. Alampun di ibaratkan sebagai wanita, pusat dari kehidupan yang baik dan tumbuhnya perempuan yang bisa diibaratkan sebagai manusia dengan semua keinginannya Tidak ada yang salah atas wanita, sejatinya wanita adalah pelengkap dari kehidupan yang sunyi ini. Penghias dari kegersangan alam. Semua tercermin dalam sifat alami manusia yang telah diberikan kecerdasan sebagai ibu Pengurus dalam diri manusia, mengatur merawat dan menjadi penenangan dalam segala rupa bahaya yang membuat semuat tersakit. Perempuan itulah makhluk yang dimuliakan lewat sifat-sifatnya yang hanya dimiliki oleh dirinya sendiri dan tidak terbagi pada siapapun itu. Terlahir dengan sifat itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN