Teringat

1253 Kata

Selamat membaca! Saat ini Karen sudah merasa lebih lega setelah berhasil mengungkapkan sebuah kebenaran, kini wanita itu tengah duduk santai di atas sofa sambil menikmati secangkir teh hangat. "Sekarang aku sudah tenang karena tidak ada lagi yang harus aku tutup-tutupi dari Abraham. Untung saja pihak rumah sakit memberikan kabar padaku tepat pada waktunya, sehingga aku berani untuk mengatakan semuanya kepada Abraham. Aku harap ini adalah keputusan yang benar!" gumam Karen dengan mengulas senyuman penuh rasa bahagia yang membuat suasana hatinya hari ini menjadi lebih baik. Di tengah-tengah rasa bahagia yang sedang menyelimuti hati Karen, tiba-tiba saja pintu kamarnya dibuka secara paksa. Ternyata yang masuk adalah Denis yang tengah melangkah panjang hingga memecahkan keheningan kala itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN