Terlanjur Nyaman

1700 Kata

Selamat membaca! Di dalam kamar, Denis terlihat kembali duduk di tepi ranjang. Seketika ia menatap wajah Karen yang saat ini masih terlihat begitu pucat. "Kamu mau kemana, Karen?" tanya Denis yang melihat Karen seperti hendak beranjak untuk bangkit dari ranjang. Karen segera menatap Denis dengan raut wajahnya yang terlihat lemah. "Saya haus, Denis. Saya ingin minum," ucapnya dengan nada merengek. "Sudah, biar saya saja yang mengambilkannya untukmu, kamu tunggu di sini ya dan jangan turun dari kasur!" titah Denis yang mulai memberikan perhatian kecilnya pada sang istri. Denis mulai bangkit dari posisi duduknya dan bergegas berjalan ke dapur untuk mengambilkan segelas air yang Karen inginkan. Wanita itu tersenyum bahagia melihat sikap baik Denis padanya hari ini. "Walau aku tahu kamu b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN