Jennie merapikan rumahnya yang sudah beberapa hari tidak ia urus. Tinggal sendirian di rumah besar yang ditaksir berkapasitas untuk sepuluh orang, tanpa asisten rumah tangga, yang artinya apa-apa harus mengandalkan diri sendiri, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Jennie. Untungnya ia sudah terbiasa sehingga tidak menganggap ini sebagai beban. Suara vacuum cleaner membiaskan suara lainnya yang ada di sekeliling Jennie. Ia pun terlalu menikmati pekerjaan hingga tak peka bahwa ponsel khususnya berdering. “Hmm ... beres juga.” Ujar Jennie menyeka keningnya yang mulai bermunculan keringat. Ketika ia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruang tamunya, bibirnya pun menukik senyum puas. Jennie membawa alat vakumnya hendak mengembalikkan ke ruang peralatan. Namun baru beberapa langkah saja, ind