Bruk! Jennie menjatuhkan tubuhnya begitu saja di atas pendaratan yang empuk. Hal yang selalu ia rindukan ketika ia terlalu lama beraktivitas di luar adalah segera kembali ke rumah, terutama di dalam kenyamanan kamarnya. Wanita cantik itu mengolet, otot tubuhnya terasa sedikit longgar setelah menghadapi kekakuan selama beberapa jam. Setidaknya hari ini masih belum menjadi puncak keapesan baginya, ia masih bisa pulang dengan selamat, begam di wajahnya tidak bertambah. Bahkan dengan polesan make up profesional yang didapuk oleh Nelson, semua begam yang masih tampak di bagian wajahnya pun tertutupi. “Cih ... andai saja makeup bisa menutupi seluruh dosaku. Mungkin hidupku akan dekat dengan kebahagiaan.” Gumam Jennie sembari memejamkan sepasang mata dan menaruh satu tangannya di atas dahi. Set