Suara ombak yang berdayu dan lembutnya hembusan angin. Menggelitik kedua sejoli tersebut. Ditemani indahnya pantai malam hari, Runa dan Zen pun larut dalam pikiran mereka masing-masing. Runa yang memandang lekat wajah Zen yang disinari cahaya rembulan membuatnya memejamkan matanya bersama dengan detak jantungnya yang mungkin saja bisa didengar oleh Zen. Begitu pula dengan Zen, ia merasakan sela-selajarinya menyentuh lembutnya pasir pantai, serta tatapan hangat Runa yang memandang dirinya. Hembusan nafasnya terasa mulai berat. Ia pun mendekatkan wajahnya pada Runa. Runa yang perlahan memejamkan matanya membuat Zen ikut larut dalam keheningan sesaat itu. Tit ... Tit ... Tiiiiit ... Suara klakson terdengar dengan nyaring menggagetkan Runa dan Zen yang kala itu langsung terduduk dan menca