Berbeda

1908 Kata

Badai pasir yang terjadi tidak menunjukkan kapan akan reda. Ini sudah ketiga kalinya Yun diperintahkan untuk mengecek kondisi di luar. "Bagaimana Yun?" tanya Zen penasaran. Pada akhrinya Yun masih saja menggelengkan kepalanya. "Lama sekali, bagaimana mungkin badai pasir datang berturut-turut seperti itu," kesal Renji yang merasa terhambat akibat badai pasir yang menerjang. "Kita benar-benar menghabiskan banyak waktu disini," tutur Runa yang setuju akan apa yang disampaikan oleh Renji. Kruyuuuuuk ... Di tengah seriusnya perbincangan Renji dan Runa. Suara perut Zen yang tiba-tiba saja memecah keheningan itu membuat semua mata mengarah kepadanya. "Kamu merusak suasana," ucap Senja yang tepat sasaran. "Hehe.." Zen hanya tersenyum lebar, menampilkan susunan giginya yang rapih. "Aku ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN