CHAPTER 46

1935 Kata

“Ini akurat nggak?” tanya Renno. “Akurat. Om Gunawan yang ngasih tau..” Abi terlihat sangat bersemangat. Ia pasti sudah sangat tak sabar untuk bertemu dengan Tayra. Renno masih menunggu balasan dari pesan yang tadi dikirimnya. Ponsel itu akhirnya bergetar. Renno bergegas mengirimkan balasan. “Lo kenapa?” “Hah?” Renno tersentak kaget. Pandangannya dan Jun bertemu. Jun menatapnya dengan ekspresi penuh tanya. Renno lantas menggeleng. “Gue nggak kenapa-kenapa. Emang gue kenapa?” Rennoe berikan Jun cengiran. Tapi tidak ada yang tau, di balik cengiran itu ada jantung yang berdebar kencang. “Gue liat lo kayak lagi nunggu sesuatu gitu,” ujar Jun. “Nggak kok, nggak ada. Gue cuma lagi berantem sama Karin. Biasa lah dia ngambek ke gue,” Renno memberi alasan. Jun mengangguk sekilas. Ia tampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN