CHAPTER 19

2472 Kata

Haruskah Abi bahagia? Sebab saat pertama kali ia membuka mata, orang yang ia lihat adalah orang yang ia harapkan. Orang yang terakhir ada di pikirannya sebelum ia tidak sadarkan diri. Abi rasanya ingin menjangkau Tayra. Mengelus rambutnya atau menggenggam tangannya. Tapi rasa sakit di kepala dan tangan kanannya membuatnya nyaris menjerit seperti orang gila. "Bi, lo udah sadar?" Suara Renno yang menyadari pertama kali bahwa Abi sudah kembali. Tayra terbangun setelahnya. Ia yang berada tepat di samping tempat tidur Abi langsung membuka mata lebar. "Kepala gue sakit banget.." ucap Abi lirih sembari memegangi kepalanya dengan tangan kiri tertusuk jarum infus. Tangan kanannya mati rasa hingga tak mampu ia gerakkan. "Oke sebentar gue panggil dokter.." Renno meneka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN