Bab.51 Cinta Dan Luka

1803 Kata

"Aksa …" Langkah Aksa dan Sifa terhenti sebelum sampai di pintu lobi, setelah mendengar panggilan dari seseorang yang tengah berdiri tak jauh dari mereka itu. Aksa berbalik, moodnya seketika hancur berantakan begitu melihat keberadaan mamanya di sana. Helaan nafasnya terdengar keras. Entah apa lagi yang diinginkan mamanya sampai nekat menunggunya disini, padahal sudah diperingatkan berulang kali untuk tidak datang ke kantor dan apartemen mencarinya. Risti Pradipta melangkah mendekat, Sifa yang sudah tahu siapa wanita setengah baya itu tampak berdiri canggung di samping Aksa. "Mau apalagi Mama kesini?" Bukan sapaan, tapi justru pertanyaan ketus yang keluar dari mulut Aksa. "Kok mau apa? Aku ini mamamu, Sa. Tentu saja kesini ingin bertemu kamu, Rena dan Naya." jawabnya tenang, sama seka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN