Masa Lalu

2428 Kata

Dalam perjalanan menuju ke perusahaan, Radit dihubungi oleh mamanya. Membuat Radit menelan ludahnya kasar, dia benar benar lupa akan memberitahu Mila tentang kepulangan Mega. Semalaman mamanya menelponnya, tapi Radit sibuk memberikan ciuman dan belaian terbaik untuk Mega. Dia segera mengenakan earpiece supaya tidak mengganggu konsentrasinya, kemudian Radit menggeser layar di ponsel. “Hallo, Mah?” “Radit! Kamu itu kemana aja? Dari semalam Mamah telpon kamu, jangan jadi anak durhaka ya terus kamu Mamah kutuk jadi maling kundang. Mau kamu?” Radit tersenyum, mamanya tidak berubah apapun statusnya kini. “Maaf, Mah. Semalem Radit ketiduran meluk Mega.” “Dia udah pulang?” “Udah, Mah.” “Uh… syukurlah, dia gak papa? Mamah denger dari Kim dia pergi ke Bandung buat ketemu Pak Sudrajat, bener?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN