kesekian kalinya

1229 Kata

Radit merasakan kecupan kecupan basah di permukaan wajahnya, dia menggeliat dari tidurnya dan hendak membalikan badan, tapi tertahan oleh Mega yang terus saja memeluknya. “Bangun, Kak,” ucapnya lagi sambil memberikan kecupan ringan di pipi dan bibir. Radit membuka matanya, melihat sosok yang tengah tersenyum dengan gigi rapinya. Mega sudah sangat rapi, dan wangi. Semenjak menikah dengannya, Mega menjadi lebih disiplin dan berusaha menonjolkan sisi terbaik dari dirinya. Bahkan Radit jarang mendapati Mega keluar dengan teman teman satu tongkrongannya, bahkan tidak pernah. Dan Radit sering mendapati beberapa teman Mega menghubunginya, tapi tidak dia angkat sama sekali. Radit senang akan perubahan itu. “Good morning.” “Hmmmm…,” jawab Radit yang masih menggeliat mengumpulkan nyawa. “Bang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN