Semalaman, Mega tidak bisa tidur karena perutnya yang terasa melilit. Bahkan Mega tidak membuat persiapan akan hal ini, yang mana membuat Radit harus pergi untuk membeli pembalut. Radit tidak malu, toh itu untuk Mega juga. Mega baru tidur kira kira pukul tiga dini hari, itupun dengan Radit yang terus terjada untuk mengusap punggung Mega. Entah kenapa setiap datang bulan Mega selalu seperti ini, pantas saja mama mereka selalu panic jika Mega mengalami masa periode ini sendirian di luar sana. Radit juga baru tidur beberapa jam, tapi terbangun lagi karena suara rengekan dari Mega. Tangannya otomatis mengusap punggung Mega yang tengah memeluknya dan menyembunyikan kepala di dadanya. Tangan Radit menyibakan rambut dari wajah berkeringat Mega, padahal ruangan ini sudah memakai AC. Karena sud