Perjodohan dan Penghinaan

1315 Kata

Enam bulan sudah aku mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren At – Taqwa. Dan aku bisa merasakan kasih sayang serta perhatian Kiyai Mustopa cukup besar padaku. Bahkan selepas Asar Nanti aku diminta untuk datang kerumahnya, karena ada hal yang ingin dibicarakan denganku, dan aku pun hanya mengangguk. Selepas Shalat Asar, aku pun pergi kerumah Kiyai Mustopa sesuai perintahnya. “ Assalamualaikum,” sapaku setelah berada di depan pintu rumah pak Kiyai. “ Waalikum Salam, masuk Dim,” sambutnya sambil memintaku untuk masuk. “ Terima kasih pak Kiyai.” Aku pun sudah tidak sungkan lagi. Karena sudah terbiasa menemui pak Kiyai dirumahnya Ketika ada hal – hal yang ingin aku dalami tentang Islam. “ Duduk, Dim.” Aku pun mengambil tempat duduk tepat berhadapan dengan Kiyai Mustopa, dan bersiap unt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN