Empatpuluhtiga

1044 Kata

Hubungan Dhifa dan Tomy telah berjalan selama sebulan. Gadis berparas cantik itu perlahan mulai melupakan keinginannya untuk putus dari Tomy. Ternyata ia masih membutuhkan kehadirannya. Sosok Tomy bisa diandalkan untuk menemaninya, Terutama mengantar jemput di saat sopirnya tak bisa menjalankan kewajibannya. Mahasiswa calon dokter itu juga seringkali membantu Dhifa mengerjakan tugas kuliahnya yang kian hari kian menumpuk. Meskipun belum sembuh seratus persen, Tomy sudah mulai bisa mengendarai mobil barunya dan ia bisa mengantar Dhifa kemana pun. Semua perkataan Dhira benar adanya, ia harus bisa membuka hati untuk Tomy. Meskipun itu sulit. Hari ini keduanya pergi ke kedai pujasera, tempat Dhifa dan Ana biasa nongkrong. Ternyata Tomy bukan sosok yang pilih-pilih makanan. Ia masih sudi du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN