Dhifa dan Ana berpisah di parkiran kampus setelah dirinya gagal pulang bareng karena tunangan Ana yang bernama Rayhan datang menjemput sahabatnya dengan paksa. Dhifa sampai dibuat kesal dengan ulah Rayhan. Ia menyumpahi agar mereka segera putus. Kasihan Ana yang selalu ditindas Ini merupakan hari yang menyebalkan bagi Dhifa padahal mereka berdua sepakat untuk pergi ke toko buku yang terletak di mall dekat kantor Papa Dany. Dhifa akhirnya memutuskan mengunjungi rumah Oma Ratih saja. Ia dan sang Oma terlibat kerja sama untuk launching produk baru butiknya. Mungkin ini saat yang tepat untuk membicarakannya kembali. Jika berjalan lancar, kerjasama ini sangat menguntungkan karena bayarannya cukup lumayan. Dhifa memacu mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia ingat pesan orangtuanya agar tidak