Episode 33 : Marah

1349 Kata

Suasana meja makan tampak begitu suram. Baik Nada, Dita, maupun Adam, tidak ada yang berbicara seperti biasa. Santi dan Johan saling pandang dan sesekali membuka obrolan. Yang terjadi justru, Nada dan Dita bergegas makan untuk menghindari bertemu terlalu lama. Setelah Nada dan Dita bergantian pergi, Santi bertanya pada Adam. "Mereka kenapa? Apa mereka bertengkar lagi?" Adam menggeleng. "Aku tidak tau, Ma. Dita dan Nada tidak mengatakan apapun. Nanti aku cari tau." "Biarkan saja. Mereka memang sudah begitu sejak dulu." ujar Johan. "Mereka begitu karena kita tidak mencoba membuat keduanya jadi dekat. Ini salah kita yang terlalu lalai pada hubungan keduanya, Pa." balas Santi. "Mama tidak usah khawatir. Nanti aku coba tanyakan pada keduanya. Lagipula Nada sudah mulai terbuka." ujar Adam m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN