Adam mendelik "Bi-bibir bertemu bibir? Segampang itu kau mengatakan kata tidak senonoh seperti itu?" "Ciuman hanya istilah. Pada prakteknya yang terjadi memang bibir bertemu bibir." kilah Nada. "Dan kau meminta agar bibir kita bertemu? Astaga, kau kerasukan setan apa? Jangan-jangan kau berniat mencium laki-laki yang ingin kau dekati itu?" tanya Adam curiga. "Soalnya aku penasaran. Di film, di kehidupan nyata, ciuman mereka sepertinya sangat nikmat. Tapi, bagiku yang belum pernah berciuman, melihat hal-hal semacam itu kok malah menjijikkan." jawab Nada. Adam ingin tertawa tapi melihat wajah Nada yang serius, Adam berusaha keras menahannya. "Dapatkan dulu hati laki-laki yang ingin kau dekati. Kalau kalian berhasil pacaran, pelukan atau ciuman akan jadi sebuah kebiasaan." ujar Adam. "A