Hari ini perasaanku tak menentu, aku tak sanggup dengan reaksi keluarga Marcell. Apalagi aku hanya pegawai biasa dengan latar belakang keluarga yang tidak jelas. Setelah membongkar isi lemari, mencari-cari baju yang pas. Akhirnya aku memilih gaun selutut berwarna coklat caramel. Lipstik berwarna peach, rambut kuikat satu. Memoles wajah dengan riasan tipis. Berkali-kali memastikan diri depan cermin, dan meyakinkan diri bahwa ini sudah penampilan yang pantas. Mereka merayakannya pas acara makan siang, jadi Marcell memberitahukanku untuk bersiap-siap jam sebelas pagi. Drett...dret..(pesan masuk) Marcell : Sayang, aku sudah di depan Aku: Baik tunggu bentar yah Setelah kubalas pesan Marcell, kuambil tote bag senada dengan bajuku. Kemudian keluar menemui Marcell. Hari ini baru aku liat dia