Madness

1744 Kata

Justin terus berjaga sepanjang malam hingga pagi menjelang. Dia melihat Tamara belum bangun memanggil room service. "Hallo, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" tanya room service. "Hmm, tolong antarkan sarapan paginya ke kamar saja," perintah Justin. "Baik, Tuan," balas room service. Setelah sambungan telepon itu terputus, Justin memutuskan melihat-lihat ponselnya. Ternyata terdapat pesan dari Renata yang mengajak dia makan bersama. Justin melirik Tamara yang masih terlelap dalam tidurnya. "Memang lebih baik sarapan di kamar daripada nanti mama dan papa curiga," gumam Justin. Justin membalas pesan mamanya. Dia mengatakan di pesan itu bahwa dia makan bersama Tamara di kamar saja. Ting tong Tidak lama terdengar suara bell kamar berbunyi. Justin membuka pintu kamar dan langsung mempersil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN