Toxic

1020 Kata

Justin memeluk Tamara dari belakang. Dia mengendus ceruk leher Tamara. "Kak, jangan begini," pinta Tamara merasakan merinding ketika lehernya disentuh Justin. "Kenapa, kamu enggak suka dipeluk Kakak?" tanya Justin. "Suka kok," jawab Tamara takut-takut. Dia tahu kakaknya mudah sekali marah. "Ayo kita pergi makan. Nanti masuk angin kalau belum makan," ajak Justin. "Iya, Kak," balas Tamara melepaskan pelukan kakaknya. Tamara berjalan duluan ke arah pintu diikuti oleh Justin dari belakang. Tiba-tiba Justin menarik tangan dia hingga mata mereka saling memandang. "Lihat kakak, Tamara," perintah Justin. "Iya, Kak," balas Tamara melihat ke dalam mata Justin. "Kakak tidak suka kamu menghindar terus dari Kakak," kata Justin. "Iya aku tidak akan menghindar, tapi jangan peluk Tamara terus, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN