Tamara mendelikkan mata. Dia menatap ke arah pintu. "Ada apa sih? Mama ini enggak bela aku, tapi pakai manggil-manggil. Emang benar kata orang jadi anak angkat itu emang enggak enak. Seandainya aku punya orang tua sendiri, ahh! Orang tuaku saja membuangku, apa yang bisa diharapkan," gumam Tamara. "Tamara sayang, Mama masuk ya," kata Renata. "Terserah," balas Tamara kesal. Cklek Renata membuka pintu. Dia melihat ke sana kemari dan tidak mendapati Justin memeluk Tamara. "Nak," panggil Renata. "Mama enggak usah meluk-meluk Tamara. Kalian semua tidak pernah tulus sama aku. Kalian selalu membuat terkekang oleh kalian," kata Tamara dengan perasaan kesal setengah mati. "Sayang, kami semua tulus sama kamu dan ingin yang terbaik. Jika kakak kamu marah sama kamu itu wajar karena kamu adik ke