Bab 41. Ian Meminta Maaf pada King

1535 Kata

Keesokan harinya, King mendapati ponselnya penuh dengan pesan dari Ian. Ia tak membaca satu pun dari mereka. Ia merasa tak ingin keluar dari kamar apalagi bersekolah. Ia mungkin akan bertemu dengan Ian dan ia tak tahu apa yang akan ia katakan pada Ian jika mereka bertemu. Namun, kini ia sangat lapar. King meremas perutnya. Ia ingat, Wina juga tak makan tadi malam. Wina justru menangis, ibunya butuh dihibur. Ia tak boleh bermalas-malasan di ranjang. Jadi, ia segera mandi, memakai seragam lalu mengambil tasnya. King menuruni anak tangga, kedua matanya dengan awas mencari keberadaan Wina yang rupanya ada di dapur. Tak ada lagi kue ulang tahun. Tak ada lagi nasi kuning dan masakan semalam. Sebagai gantinya, dua piring waffle terhidang di atas meja dengan dua gelas s**u rasa stroberi kesukaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN