Part 50 Mencari Naira

1613 Kata

Hampir tiga minggu berlalu. Jimin terlihat semakin gusar dari hari ke hari. Kabar Naira belum juga ia dapatkan. Tak hanya dirinya bahkan Matsuya pun semakin uring-uringan. Di sisi lain Jimin dan Matsuya juga masih mengkhawatirkan teror Braile. Jimin menghempaskan dirinya di kursi kayu. Mengacak rambut dengan frustasi. "Matsuya, sebenarnya berapa banyak orang yang kau kerahkan? Kenapa sampai sekarang kau masih belum menemukannya juga. Ini gila!" jerit Jimin. "Bagaimana mungkin jejaknya tak terlacak sama sekali." "Aku mulai ragu Braile tahu keberadaan Naira, Jim. Orang-orang yang kuutus untuk mengawasi rumah itu sama sekali tak melihat kejanggalan apa pun." "Itu dia masalahnya. Jadi sekarang istriku tinggal entah di mana. Aku sangat khawatir, Matsuya. Setiap hari aku mimpi buruk tentang i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN