Rencana yang dipikirkan Ero sama sekali tidak terbayangkan. Dia membuat penjaga kamar mayat─yang tadi dimintanya memindahkan jenazah─pingsan dan mengambil alih pakaiannya. Kupikir kegilaannya berhenti sampai di situ, dan dia mengambil alih pakaian itu untuk melihat Wulan di kamar mayat, ternyata dia memilih ke pemakaman. Ero mengarang cerita tentang menggantikan si penjaga yang memiliki urusan mendesak. Di sinilah aku sekarang. Duduk bersebelahan dengan pria beruban─yang sepertinya petugas pengantar mayat─dalam ambulance jenazah. Aku dibolehkan mengantar atas cerita karangan Ero yang mendramatisir. Dia bilang Wulan adalah adikku, dan minta dirahasiakan dari para bodyguard. Dengan nada yang meyakinkan, Ero berhasil membuat mereka percaya. Dia sungguh manipulatif. Aku menyarankan untuk men