Mereka masih saja diam tidak menjawab pertanyaan Rosa. Hanya menangis dengan sesegukan. Rosa dibuat bingung oleh mereka berdua dan sangat penasaran, sebenarnya apa yang sedang terjadi. "Kak, kalian kenapa? Hey jawab!!" teriak Rosa frustasi, karena bingung melihat kedua kakaknya diam tidak mengucapkan sepatah katapun. "Ponakanku tiada yank hiks," ucap Kak Nina menangis sesegukan. Rosa bungkam dan beberapa detik, menelaah maksud dari kata-kata Kak Nina. "Tiada!! Maksudmu apa, Kak? Maksud nya apa?" tanya Rosa semakin histeris. Ia mencoba bangun dari tidurnya untuk duduk tapi susah. "Ponakan kita meninggal, Yank. Maafin aku, Yank. Tidak bisa jaga kamu di jalan," ucap Kak Nana menyesal. Sorot matanya terlihat sekali penyesalan yang mendalam. "Appa? Anakku? Meninggal?" tanya Rosa tidak meny