Saat di rumah, Chandra masih ragu menceritakan semuanya. Mengingat istrinya sedang berbadan dua, khawatir akan pikiran yang bisa mengganggu hidupnya. Chandra hanya bisa menatap istrinya yang sedang asyik memetik buah strawberry di belakang rumah. "Kalau gue ceritain ke dia bisa saja yang banyak pikiran dia. Shella kan bekas ibu tirinya yang dulu jahat sama dia. Perlu waktu buat berdamai dengan rasa sakit hatinya. Sengaja gue nikahin dia karena sayang juga mau bela dia, masa harus dikasih kabar soal Shella yang barusan gue temui di restoran," gumam Chandra sambil duduk di teras. "Ya Allah, Chandra, lagi apa?" Tanya Kirana. "Eh, adikku yang cantik sini. Gimana udah pacar belum? Kapan kawin?" Kirana biasa tersinggung oleh kakaknya yang suka menggodanya dengan kata-kata yang menyindir sta