MAU DIURUT

1482 Kata

"Mutia … Mutia …." "Hihi, Bang, aku mau cobain yang bawah bukan mau dikecup di dahi." Bahkan, untuk memberikan rasa pada Mutia di bibirnya, Raffi sangat berhati-hati sekali. Makanya disindir seperti itu oleh Mutia hanya senyum yang diberikannya. "Mutia, dengerin aku ya. Sebetulnya aku juga mau memberikan itu. Karena aku juga pengen," serunya perlahan, "tapi kalau aku memberikanmu itu maka artinya kamu tidak akan pernah bisa lepas lagi dariku." "Maksudnya Bang? Kan aku nikah sama Abang juga gak mau cerai." Mutia tak paham. "Hmm. Siapa juga yang mau menceraikan wanita baik hati dan manis sepertimu?" Bersemu merahlah wajah Mutia ketika Raffi mengelus wajahnya dan mengucapkan kata-kata yang mampu menggetarkan hati Mutia. "Bang, tapi--" Jelas sikap Raffi membuat keinginan di hati Mutia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN