RESAH

1337 Kata

"Mutia kenapa kamu diam saja?" Raffi merasa aneh melihat istrinya yang tidak banyak bicara selepas keluar dari ruangan Burhan. "Oh. Enggak apa-apa Bang." "Aku kenal kamu. Kalau sudah diam begini pasti ada yang dipikirkan kan?" Tapi Raffi kembali mendesak karena dia melihat ada yang aneh dari sikap istrinya. Mereka berdua memiliki beberapa kesamaan, kalau sedang tak enak hati maka tak akan banyak bicara. "Ayolah Mutia. Jangan diam saja. Katakan padaku ada apa?" Tapi karena istrinya belum menjawab juga Raffi sampai menengok ke belakang mencoba membujuk. "Ehm--" "Tuh, kita duduk dulu yuk di situ. Dan jelaskan padaku. Kayaknya mie ayam di situ rame kan? Sekalian aja kita makan dulu." Ada tukang mie ayam. Raffi tahu itu adalah makanan kesukaan Mutia dan dia mencoba membujuk istrinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN