Meggie tidak berhenti di tengah kolam melainkan meneruskan gerakannya saat dia memutuskan bahwa kehadiran Bram tidak mempunyai pengaruh pada dirinya.
Berenang adalah salah satu olahraga yang disukai oleh Meggie sehingga melakukan beberapa lintasan tidak membuatnya lelah dan baru pada lintasan ke 4 Meggie memutuskan untuk berhenti.
“Wow. Aku tidak menyangka kekuatan paru-paru mu sangat besar. Sudah biasa?” tegur Bram ketika Meggie tiba di pinggir kolam.
“Terima kasih. Sejak kapan kamu berada di kolam?” tanya Meggie mengatur nafasnya.
“Cukup lama dan bisa melihat pemandangan yang sangat menggoda dan aku sangat beruntung berada di dalam air,” jawab Bram tertawa sementara mata Meggie mendelik galak.
Kalau saja tatapan mata bisa membuat orang mengalami kecelakaan
