"Romi!" panggil Gelia yang melihat adik tirinya menuju lift ketika sore ini jam kerja mereka telah usai. Wanita itu tergopoh-gopoh menghampiri karena dia sedang membutuhkan tumpangan. Jika mengharapkan Gaston ... rasanya tidak bisa karena suaminya itu seperti jelangkung yang datang dan pergi sesuka hatinya. Tanpa Gelia duga, jika apa yang baru saja dia lakukan, justru menarik perhatian beberapa karyawan yang juga sedang berada di sekitarnya. Hanya karena sebuah sapaan tanpa embel-embel Pak seperti yang dilakukan para karyawan kebanyakan, sehingga menimbulkan keheranan serta kecurigaan. Di antara mereka juga hampir tidak ada yang mengenal siapa Gelia lantaran selama dua hari di kantor pusat ini, Gelia tidak pernah pergi ke mana-mana kecuali mendiami lantai sepuluh. Romi menolehkan kepala