“Kalian ngapain?” tanya Gelia menatap bergantian pada Gaston dan Arletta. Bukannya merasa takut atau pun bersalah, Arletta malah tersenyum sembari memainkan rambut panjangnya. “Seperti yang kamu lihat. Kami berdua sedang melepas kerinduan,” ucap Arletta sembari mengerling nakal ke arah Gaston. Wajah Gaston mengeras melihat tingkah laku adik tirinya yang ternyata tidak berubah sama sekali. Menyesal kenapa tadi Gaston mengikuti saja ketika Gelia menyetujui untuk menginap di rumah ini. “Dasar gila kamu, Letta! Pergi dari kamarku sekarang juga!” hardik Gaston yang sungguh jijik melihat wanita itu. Tanpa peduli dengan reaksi Letta, Gaston menarik tangan Gelia masuk ke dalam kamar, lalu membanting pintu tepat di depan wajah Arletta. Bukannya marah, Letta yang ada di luar malah tertawa deng