Mata Gelia melotot tidak terima dengan protes yang Gaston lontarkan.
“Gimana aku mau pakai celanamu, Gaston. Kaos kamu saja aku pakai sudah sepanjang paha. Sudah jangan protes. Aku ngantuk mau tidur. Minggir!
Bisa-bisanya Gaston panas dingin hanya karena melihat penampilan Gelia yang berantakan, tapi terlihat menggairahkan. Sial! Sudah cukup lama dia tidak pernah menyukai yang namanya wanita. Baginya wanita seksi dan menggoda justru malah menjijikkan di depan matanya. Tapi ini Gelia yang hanya mengenakan kaos miliknya yang kedodoran, dengan rambut panjang yang juga dicepol asal dan make up yang sudah dibersihkan, menyisakan wajah polos yang baru kali ini Gaston lihat.
Pria itu berdehem untuk beberapa kali hanya untuk menormalkan jantungnya yang mendadak berpacu cepat. Ini gila dan tida
